Ijma’ Akan Tidak Adanya Udzur Jahl Dalam Masalah Ushuluddin

بسم الله الرحمن الرحيم

(Ijma’ Akan Tidak Adanya Udzur Jahl Dalam Masalah Ushuluddin)

Kaum Jahmiyyah senantiasa mendengung-dengungkan bahwasanya dalam masalah ushuluddin seperti peribadahan kepada Allah itu terdapat udzur dalam kebodohan bagi orang yang melanggarnya, dan ini adalah kekeliruan yang parah, ditambah mereka mengklaim bahwasanya orang-orang yang meniadakan udzur dalam kebodohan hanya menukil ijma dari Syaikh Aba Buthain Rahimahullah saja. Thayyib, sebelum kami cantumkan qaul ulama selain Syaikh Aba Buthain akan tidak adanya udzur dalam kebodohan dalam masalah ushuluddin, maka kami akan mencantumkan dahulu nukilan ijma dari Syaikh Aba Buthain, berikut:

Berkata al-Imam Aba Buthain an-Najdi al-Hanbali Rahimahullah:

وقد ذكر العلماء من أهل مذهب أشياء كثيرة لا يمكن حصرها من الأقوال والأفعال والاعتقاد أنه يكفر صاحبها, ولم يقيدوا ذلك با لمعاند، فالمدعي أن مرتكب الكفر متأولا، أو مجتهدا مخطئا، أو مقلدا، أو جاهلا معذورا، مخالف للكتاب والسنة والإجماع بلا شك.

“Para ulama dari setiap madzhab telah menyebutkan berbagai macam hal yang tak terhitung berupa ucapan, perbuatan dan keyakinan yang menyebabkan pelakunya dikafirkan, dan mereka tidak membatasi vonis tersebut hanya untuk orang yang membangkang saja, sehingga ia pun mengklaim bahwasanya pelaku kekafiran yang mentakwil, atau ijtihad atau keliru atau taqlid atau karena kebodohan itu diudzur, dan hal ini jelas menyelisihi al-Kitab, as-Sunnah dan IJMA’ dengan tanpa ragu”.

(al-Intishar: 46)

Dari tulisan diatas beliau mengklaim akan adanya ijma. Thayyib, apakah benar ijma tersebut?

Jauh sebelum Syaikh Aba Buthain ternyata ijma dalam masalah ini telah dinukil oleh salah seorang ulama Madzhab Maliki yaitu al-Imam al-Qarafi al-Maliki Rahimahullah dimana beliau berkata:

ولذلك لم يعذره الله بالجهل في أصول الدين إجماعا

“Dan dengan demikian maka Allah TIDAKLAH MENGUDZUR pelaku kesyirikan dalam ushuluddin DENGAN KEBODOHAN berdasarkan ijma”.

(Syarh Tanqihil Fushul: 439)

Maka jelaslah bahwa ijma akan tidak adanya udzur kebodohan bagi pelaku syirik dalam ushuluddin telah ma’ruf dari zaman dahulu meskipun orang-orang Jahmiyyah membencinya.

والله أعلم

Abu Qatadah al-Barbahari

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑